lördag 22 november 2008

Akal-akalan akhir tahun?

Minggu lalu, saya ketemu teman, dia tanya: "Udah tahu belum? KBRI akan bikin acara sosialisasi Pemilu akhir November ini?"

Saya: "Ah, kan kemarin baru dari sini?"

Teman: "Itulah. Cari proyek aja kali, ya."

Saya: "Hm...akhir tahun sih ya, mau tutup buku, abis2in budget tahun ini"

Teman: "Ha...ha...iya ya."

Ini sih, cerita yg amat biasa. Konon klo budget thn ini tersisa alias gak habis, bisa jd thn depan budget dikurangi. Jd lbh baik budget yg ada digunakan biar th depan klo perlu minta tambah budget. Saya gak pernah jd pegawai negeri, tp itu mah udah rahasia umum.

Bulan lalu KBRI baru mengunjungi masyarakat di kota saya. Padahal, klo memang niatnya tulus utk negara, kan bisa pertemuan itu dimanfaatkan utk sosialisasi pemilu ketimbang cuma makan2 tanpa ada acara & tujuan yg jelas.

Oh...Indonesia, negeri penghutang terbesar yg mentalitas birokratnya gak berubah2 & gak mau bertobat.

Begitulah perwakilan Indonesia di luar negeri yg bekerja tanpa planning & pikirannya cuma proyek & proyek, rebutan SPJ....Bah!

Note: Ini sebuah kebetulan, setelah tulisan ini saya buat di bln November 2008, sebulan kemudian Kompas online jg memuat berita soal cara2 menghabiskan anggaran di departemen. Berikut linknya:http://www.kompas.com/read/xml/2008/12/12/08084468/mari.ramai-ramai.habiskan.anggaran...

Inga kommentarer: